C++ : Array Satu Dimensi

Penggunaan variabel pada pembahasan sebelumnya memiliki kelemahan yang mendasar. Kelemahan tersebut adalah variabel yang digunakan tidak dapat menyimpan lebih dari satu data atau variabel tunggal.

int a = 10 int b = 20

nilai variabel a berubah menjadi 20 dan nilai sebelumnya sudah dihapus. Persoalan bagaimana jika menginginkan nilai sebelumnya juga disimpan. Solusinya adalah menggunakan array. array adalah suatu tipe data terstruktur yang dapat menyimpan banyak data dengan jenis nama yang sama dan menempati tempat di memori yang berurutan (kontigu) serta bertipe data sama pula.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membuat array satu dimensi dengan menggunakan bahasa pemrograman C++.

Penulisan Array

Pada bahasa pemrograman C++, variabel array ditulis dengan mencantumkan tipe data dan nama variabel yang diikiuti dengan banyak lokasi memori yang ingin dibuat.

tipe_data nama_variabel[banyak_array]

Inisialisasi Variabel Array

Inisialisasi atau memberikan nilai pada array hampir sama dengan memberikan nilai pada variabel tunggal.

Membuat Array

#include <iostream>
 
using namespace std;
 
int main()
{
    int a[5];
 
    a[0]=56;
    a[1]=34;
    a[2]=16;
    a[3]=24;
    a[4]=36;
 
    cout <<"isi a[0] " <<a[0]<<endl;
    cout <<"isi a[1] " <<a[1]<<endl;
    cout <<"isi a[2] " <<a[2]<<endl;
    cout <<"isi a[3] " <<a[3]<<endl;
    cout <<"isi a[4] " <<a[4]<<endl;
 
    return 0;
}

• baris 7 : Membuat array a dengan 5 element. Array a dibuat dengan dengan tipe data int, yang artinya setiap element array hanya bisa diisi bilangan bulat.
• baris 9-13 : Mengisi variabel array a dengan nilai. Perlu diingat bahwa index array dimulai dari 0, sehingga untuk mengakses element pertama dari array a penulisannya adalah a[0].
• baris 15-19 : Menampilkan isi array.

---

Kita juga bisa mendefiniskan array tanpa harus menulis jumlah elemen anggotanya seperti contoh berikut:

#include <iostream>
 
using namespace std;
 
int main()
{
    string warna[] = {"Merah","Kuning","Hijau","Biru"};
 
    cout <<"isi warna[0] " <<warna[0]<<endl;
    cout <<"isi warna[1] " <<warna[1]<<endl;
    cout <<"isi warna[2] " <<warna[2]<<endl;
    cout <<"isi warna[3] " <<warna[3]<<endl;
 
    return 0;
}

Di sini kita tidak menginput angka apapun sebagai penentu jumlah element. Jumlah element akan digenerate secara otomatis dari banyaknya nilai yang diinput ke dalam array tersebut. Dalam contoh ini terdapat 4 nilai, sehingga array karakter akan berisi 4 element.
Pembuatan array seperti ini hanya bisa dilakukan jika nilai untuk element array langsung ditulis pada saat pendefinisian. Kita tidak bisa memakai cara diatas jika element array diisi secara terpisah seperti contoh kode program pertama dalam tutorial ini.